Jakarta Utara – Pilu Bocah Tewas Membusuk di Jakut Ditemukan Ayah yang Rindu Suasana pilu menyelimuti kawasan Jakarta Utara setelah seorang bocah laki-laki berusia 9 tahun ditemukan tewas dalam kondisi membusuk di sebuah rumah kontrakan, Rabu (24/9/2025). Lebih memilukan lagi, jasad sang bocah ditemukan oleh ayah kandungnya sendiri yang datang karena rindu setelah beberapa hari tidak bertemu anaknya.
baca juga:Remaja di Kali Baru Jakarta Utara Ditangkap Polisi setelah Bawa Replika Airsoft Gun untuk Tawuran
Kronologi Penemuan
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol. (…) menjelaskan bahwa korban pertama kali ditemukan saat sang ayah mendatangi kontrakan tempat anaknya tinggal bersama ibunya. Ketika sampai di lokasi, ia mencium bau menyengat yang berasal dari dalam rumah.
“Saat pintu didobrak, korban ditemukan sudah tidak bernyawa, tubuhnya dalam kondisi membusuk. Diperkirakan sudah meninggal beberapa hari sebelumnya,” jelas Kapolres.
Dugaan Penyebab
Hingga kini, polisi masih menyelidiki penyebab kematian bocah tersebut. Tim Inafis dan kedokteran forensik telah melakukan olah TKP dan membawa jasad korban ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.
Masih menunggu hasil autopsi.
Penyesalan Sang Ayah
Sang ayah, yang tidak kuasa menahan tangis, mengaku menyesal terlambat mengetahui kondisi anaknya. Ia datang ke kontrakan karena rindu ingin menjenguk, namun justru mendapati anaknya telah tiada.
“Saya kangen sama dia, sudah beberapa hari tidak bertemu. Ternyata saya datang malah begini. Saya tidak menyangka,” ujarnya lirih.
Reaksi Warga
Penemuan jasad bocah ini menggemparkan warga sekitar. Beberapa tetangga mengaku heran karena sebelumnya tidak melihat aktivitas di rumah kontrakan tersebut.
“Biasanya anak itu suka main di luar, tapi sudah beberapa hari kami tidak lihat. Kami kira sedang keluar bersama ibunya,” kata seorang warga.
Langkah Polisi
Polisi masih mendalami keterangan keluarga dan saksi-saksi sekitar.
“Kami akan mengusut tuntas kasus ini.
Luka yang Mendalam
Kisah bocah ini menambah daftar panjang tragedi kemanusiaan yang menyayat hati.