Jakarta Pusat – Remaja Hendak Tawuran di Jakpus Ngacir Didatangi Polisi,3 Orang Ditangkap Aksi tawuran remaja kembali berhasil digagalkan aparat kepolisian. Kali ini, sekelompok remaja yang hendak melakukan tawuran di kawasan Jakarta Pusat langsung kabur begitu didatangi polisi. Meski sebagian besar berhasil melarikan diri, polisi berhasil mengamankan dua orang remaja yang diduga terlibat.
baca juga:Kolaborasi Dukung Lingkungan Aman dan Tertib, Presidium Komunitas Ojol Jakut Dikukuhkan
Aksi Tawuran Digagalkan
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu malam . Polisi yang sedang melakukan patroli rutin mendapati sekelompok remaja tengah berkumpul dengan gelagat mencurigakan. Saat dihampiri, para remaja tersebut langsung berlarian membubarkan diri.
“Sebagian besar melarikan diri, namun dua orang berhasil kami amankan di lokasi,” kata Kapolsek Metro Jakarta Pusat, Kompol .
Barang Bukti Diamankan
Dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa senjata tajam rakitan dan benda tumpul yang diduga akan digunakan untuk tawuran.
“Kami menemukan celurit dan stik kayu. Jelas ini mengarah ke aksi tawuran yang bisa memakan korban jiwa,” tambahnya.
Didominasi Anak Muda
Polisi menegaskan bahwa keterlibatan anak muda dalam aksi tawuran sangat memprihatinkan, apalagi dengan membawa senjata berbahaya.
“Kami akan memanggil orang tua dan pihak sekolah agar ikut bertanggung jawab dalam memberikan pembinaan,” ujar Kapolsek.
Proses Hukum dan Pembinaan
Polisi memastikan akan melakukan langkah hukum sesuai aturan, sekaligus mengedepankan pendekatan pembinaan agar kejadian serupa tidak terulang.
“Bagi yang kedapatan membawa senjata tajam akan kami proses sesuai undang-undang darurat.
Imbauan untuk Masyarakat
Polisi juga mengimbau masyarakat, khususnya orang tua, agar lebih mengawasi aktivitas anak-anaknya di malam hari. Tawuran remaja bukan hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga membahayakan keselamatan orang lain.
“Kami minta peran aktif keluarga dan sekolah. Jangan sampai anak-anak kita menjadi korban maupun pelaku kekerasan jalanan,” pungkas Kapolsek.
Dengan penggagalan ini, polisi menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan patroli malam demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Jakarta Pusat.