, ,

KLHK Perketat Pengawasan Sampah di Jakarta Utara, Siap Jadi Percontohan Nasional

oleh -8 Dilihat

Jakarta Utara- KLHK dan kolaborasi semua pihak, Jakarta Utara berpotensi menjadi contoh sukses transformasi pengelolaan sampah di Indonesia. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tengah mempersiapkan langkah besar untuk memperketat pengawasan sistem pengelolaan sampah di Jakarta Utara. Wilayah ini diproyeksikan menjadi kawasan percontohan nasional dalam penanganan limbah perkotaan, dengan target zero waste to landfill (TPA) pada 2029.

Fokus Utama Pengelolaan Sampah Nasional

Menteri LHK, Hanif Faisol Nurofiq, menegaskan bahwa Jakarta Utara dipilih sebagai lokasi prioritas karena kompleksitasnya—mulai dari kepadatan penduduk yang tinggi, kawasan industri, hingga wilayah pesisir yang rentan terhadap pencemaran lingkungan.

“Kalau kita bisa benahi Jakarta Utara, wilayah lain akan jauh lebih mudah diatasi,” tegas Hanif dalam kunjungan kerjanya ke Mall of Indonesia (MOI), Jakarta Utara, Minggu (7/7).

Target 100% Olah Sampah Tanpa Sisa ke TPA

Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), DKI Jakarta menghasilkan 3,1 juta ton sampah sepanjang 2024, dengan 509 ribu ton di antaranya berasal dari Jakarta Utara. Sementara itu, 8.000 ton sampah per hari masih berakhir di TPST Bantargebang.

Strategi KLHK dalam Penguatan Pengawasan Sampah

1. Kolaborasi dengan Pemangku Kepentingan

KLHK akan mengundang pelaku industri, pengelola kawasan komersial, dan pemerintah daerah untuk merancang sistem pengelolaan sampah yang lebih efektif.

“Agenda ini sudah kami atur bersama Gubernur DKI. Kami ingin ada aksi nyata dan kolaborasi antarpihak,” ujar Hanif.

2. Penerapan Ekonomi Sirkular

  • Extended Producer Responsibility (EPR): Produsen wajib bertanggung jawab atas kemasan produk mereka.

  • Bank Sampah Digital: Mendorong partisipasi masyarakat dalam pemilahan sampah.

  • Pengolahan Sampah Menjadi Energi (Waste-to-Energy): Memanfaatkan sampah sebagai sumber energi alternatif.

3. Teknologi dan Digitalisasi

KLHK Perketat Pengawasan Sampah di Jakarta Utara, Siap Jadi Percontohan Nasional
KLHK Perketat Pengawasan Sampah di Jakarta Utara, Siap Jadi Percontohan Nasional

Baca Juga: Harga Rp189 Jutaan, Mitsubishi Expander Mirip Pajero Sport

KLHK akan memanfaatkan teknologi pemantauan real-time untuk memastikan alur sampah terpantau dari sumber hingga pengolahan akhir.

Meski ambisius, program ini menghadapi beberapa tantangan:
Tingkat kesadaran masyarakat yang masih rendah dalam pemilahan sampah.
Keterbatasan infrastruktur daur ulang di tingkat lokal.
Peran aktif produsen dalam program EPR.

Namun, jika berhasil, Jakarta Utara bisa menjadi role model pengelolaan sampah berkelanjutan bagi kota-kota lain di Indonesia.

Apa Dampaknya bagi Masyarakat?

  • Lingkungan lebih bersih dengan pengurangan timbunan sampah.

  • Peluang ekonomi baru melalui bank sampah dan industri daur ulang.

  • Udara lebih sehat dengan berkurangnya pembakaran sampah ilegal.

 Program ini tidak hanya menyelesaikan masalah lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi hijau yang berkelanjutan.

Skintific

No More Posts Available.

No more pages to load.