Pertamina Pastikan BBM Kebon Nanas Dipastikan Aman, Pertamina: Hasil Pengecekan Tangki Tak Temui Kandungan Air
Majalah Jakarta Utara — Pertamina Pastikan BBM Isu viral yang menyebutkan entah bensin di SPBU Kebon Nanas, Kota Tangerang, bercampur air segera ditanggapi oleh Pertamina. Setelah serangkaian pengecekan di lapangan dan analisis teknis, perusahaan nasional itu menyatakan bahwa BBM yang dijual di SPBU tersebut tidak tercampur air.
Kronologi Kejadian & Laporan Konsumen
Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan pengguna motor mengalami mogok setelah mengisi bensin di SPBU Kebon Nanas. Pengguna menyebut bahwa bensin yang dimasukkan kendaraan diduga setengahnya adalah air.
Pengguna tanki motor tersebut menunjukkan sampel cairan hidup dari tangki motornya, menggunakan selang bening, dan berargumen bahwa kandungan air tersebut menyebabkan kendaraannya tidak menyala.
Baca Juga: Kankemenag Jakarta Utara Mantapkan Komitmen Pembangunan Zona Integritas
Pertamina Pastikan BBM Tindakan Responsif Pertamina
Menanggapi laporan tersebut, PT Pertamina Patra Niaga meminta masyarakat yang memiliki bukti — seperti struk pembelian dari SPBU dan data waktu pengisian — untuk melaporkan ke Pertamina agar bisa dilakukan verifikasi.
Pertamina juga menyatakan bahwa pengecekan rutin kualitas BBM dilakukan setiap hari, termasuk pengecekan berat jenis, sampling dari tangki pendam, penyelidikan riwayat pengiriman, dan pemeriksaan prosedur Distribusi & Quality Control.
Hasil Pengecekan: Tidak Ada Air
Berdasarkan hasil pengecekan Pertamina terhadap SPBU Kebon Nanas, kondisi BBM dinyatakan normal. Tidak ditemukan adanya kandungan air dalam tangki atau dalam sampel BBM yang diuji.
Pertamina menyebutkan bahwa analisis berat jenis dan sampel visual menunjukkan BBM adalah cairan biru bening — karakter warna umum BBM tanpa kontaminasi air.
Potensi Penyebab Kesalahpahaman
Meski hasil menyatakan aman, ada beberapa faktor yang mungkin menyebabkan dugaan adanya air:
Kondensasi: Air dapat terkondensasi di tangki jika ada perbedaan suhu ekstrem antara siang dan malam.
Kesalahan pada kendaraan: Mogok bisa disebabkan oleh komponen mesin seperti karburator, fuel pump, atau filter, bukan hanya dari kualitas BBM.
Kekeliruan interpretasi visual: Warna atau kekeruhan bisa disalahartikan sebagai air, padahal bisa karena lumpur, oksidasi, atau residu lain.
Pertamina Pastikan BBM Implikasi dan Harapan Masyarakat
Kejadian ini memicu kekhawatiran konsumen atas keamanan dan kualitas BBM di SPBU‑SPBU, terutama di daerah-perkotaan yang padat.
Promosi transparansi oleh Pertamina melalui pemeriksaan tangki dan sampel publik bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Pemerintah dan regulator diharapkan memperketat pengawasan distribusi BBM dan prosedur SPBU untuk mencegah kejadian serupa.
Kesimpulan
Isu “BBM tercampur air” di SPBU Kebon Nanas sempat meresahkan masyarakat. Meski demikian, berdasarkan pengecekan teknis oleh Pertamina, BBM di SPBU tersebut dinyatakan tidak tercampur air. Kasus ini menjadi pengingat bahwa persepsi publik dan bukti visual bisa cepat tersebar, tetapi verifikasi teknis tetap sangat penting.
